▪ Cryptografi adalah crypto yaitu rahasia dan graphy adalah tulisan
▪ Tulisan yang bersifat rahasia
▪ Cryptografi didefinisikan sebagai ilmu dan seni untuk menjaga pesan agar tetap aman [Schneier, 1996].
▪ Defenisi pembanding (Menez, 1996): Kriptografi adalah ilmu yang mempelajari teknik-teknik matematika yang berhubungan dengan aspek keamanan informasi seperti kerahasiaan, integritas data, serta otentikas
▪ Proses utama dalam kriptografi : Enkripsi dan Dekripsi
▪Kriptanalisis (cryptanalysis): ilmu dan seni untuk memecahkan chiperteks menjadi plainteks tanpa mengetahui kunci yang digunakan.
▪Pelakunya disebut kriptanalis
▪(Perancang algoritma kriptografi: kriptografer)
▪Kriptanalisis merupakan lawan dari kriptografi
▪Perang dunia ke II, pemerintah Nazi Jerman membuat mesin enkripsi yang dinamakan Enigma
▪Enigma cipher berhasil dipecahkan oleh Sekutu
▪Sejarah lengkap kriptografi dapat ditemukan di dalam buku David Kahn “The Codebreakers”
▪Empat kelompok orang yang menggunakan dan berkontribusi pada kriptografi:
1. Militter (termasuk intelijen dan mata-mata)
2. Korp diplpmatik
3. Diarist
4. Lovers (pecinta) yang berkomunikasi tanpa diketahui →India, buku Kamasutra
Ancaman keamanan yang terjadi terhadap informasi:
1. Interruption: ancaman terhadap availability informasi, data yang ada dalam system computer dirusak atau dihapus sehingga jika data atau informasi tersebut dibutuhkan maka pemiliknya akan mengalami kesulitan untuk mengaksesnya, atau bisa saja hilang
2. Interception: ancaman terhadao kerahasiaan. Informasi disadap sehingga orang yang tidak berhak dapat mengakses computer dimana informasi tersebut disimpan .
3. Modification: ancaman terhadap integritas. Orang tidak berhak berhasil menyadao lalu lintas informasi yang sedang dikirim
4. Fabrication: ancaman terhadap integritas. Orang yang tidak berhak berhasil meniru atau memalsukan informasi.
1. Confidentiality: Data bersifat rahasia, tidak boleh diakses oleh orang yang tidak berhak
2. Integrity: data (system) tidak dapat berubah oleh pihak yang tidak berhak
3. Availability: Data / informasi / system harus tersedia Ketika dibutuhkan
4. Authentication: agar penerima informasi dapat memastikan keaslian pesan. Bahwa pesan itu dating dari orang yang dimintai informasi
5. Non-repudiation: hal yang berhubungan dengan pengirim. Pengirim tidak dapat mengelak bahwa dia yang mengirim informasi tersebut.
6. Access control: aspek yang berhubungan dengan cara pengaturan akses ke informasi
▪Plaintext (P) : pesan yang hendak dikirimkan (berisi data asli)
▪Chiperteks (C) : pesan ter-enkripsi (tersandi) yang merupakan hasil enkripsi
▪Kunci (K) : suatu bilangan yang dirahasiakan yang digunakan dalam proses enkripsi dan dekripsi ▪Enkripsi (encryption): proses pengubahan plaintext menjadi ciphertext
▪Dekripsi (decryption) : kebalikan dari enkripsi yakni mengubah viphertext menjadi plaintext, sehingga berpa data awal/data asli
▪Proses Enrkipsi dan Dekripsi
Tidak ada komentar:
Posting Komentar